Bagaimana Cara Menyedot ingus Bayi Anda dengan Aman

Seberapa Aman Menyedot Ingus Bayi dengan bantuan Ibu atau Alat Sedot Ingus

Menyedot ingus bayi melalui mulut ibu saat mereka pilek sudah menjadi kebiasaan para bunda sejak dulu. Namun, apakah benar aman?

Sedot ingus bayi dianggap sebagai cara yang mudah dan cepat untuk mengeluarkan cairan yang menyebabkan pilek pada hidung Si Kecil.

Namun, beberapa ahli kesehatan menganggap hal ini tidak aman dan bisa menimbulkan risiko kesehatan bagi bayi.

Pertimbangan Kesehatan

Bayi yang sedang pilek atau hidung tersumbat cenderung menjadi rewel dan kesulitan tidur nyenyak serta makan dengan baik.

Menurut jurnal Paediatrics Child Health, bayi cenderung lebih mudah pilek karena belum membangun kekebalan terhadap virus flu.

Bayi bisa terkena pilek dari berbagai sumber seperti saudara kandung, orang tua, anggota keluarga, teman bermain, atau pengasuh.

Sedot ingus bayi melalui mulut ibu bisa menimbulkan risiko penularan infeksi dari ibu ke bayi.

Rekomendasi Ahli Kesehatan

Oleh karena itu, para ahli kesehatan merekomendasikan agar bunda menggunakan teknik lain seperti menyedot ingus dengan aspirator hidung bayi yang steril atau membuat bayi bersin secara alami dengan membuatnya minum banyak cairan atau mengompres hidung dengan air hangat.

Hal ini lebih aman dan bisa membantu mengurangi risiko infeksi pada bayi.

Sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengambil tindakan untuk memastikan keamanan dan kesehatan bayi.

Amankah Sedot Ingus Bayi Melalui Mulut Ibu?

Fakta Pilek pada Bayi

Pilek pada bayi adalah respon alami tubuh untuk melawan infeksi. Cairan pada hidung, atau ingus, yang berwarna putih bisa berubah warna menjadi kuning atau hijau jika terdapat infeksi bakteri.

Bahaya Sedot Ingus Bayi Melalui Mulut Ibu

Banyak ibu yang memutuskan untuk menyedot ingus bayi saat si kecil mengalami pilek, namun tahukah Anda bahwa cara tersebut bisa sangat berbahaya? Saat ibu menempelkan mulut pada hidung bayi, air liur atau saliva yang mengandung banyak bakteri dan virus dapat menginfeksi bayi.

Penyakit yang Dapat Menyebar

Menurut Cleveland Clinic, beberapa penyakit dapat menyebar melalui air liur ke hidung, tenggorokan, dan paru-paru, antara lain:

Rhinovirus (pilek)
Virus flu
Virus Epstein-Barr (mononukleosis, atau mono)
Herpes tipe 1 (luka dingin)
Bakteri strep
Hepatitis B dan Hepatitis C
Cytomegalovirus (risiko untuk bayi dalam kandungan)
Virus baru lainnya, seperti virus ebola, flu burung, dan virus COVID-19.

Kesimpulan

Untuk mengatasi pilek pada bayi, sebaiknya ibu tidak menyedot ingus melalui mulut. Cara ini sangat berbahaya karena dapat menyebar bakteri dan virus penyebab penyakit pada bayi. Gunakan metode lain seperti mengeluarkan ingus dengan memijat hidung atau menggunakan suction bulb.

Cara Sedot Hidung Bayi dengan Aman

Sedot hidung bayi saat mereka pilek bisa membantu membersihkan hidung dan membuat bayi lebih mudah untuk menyusui. Namun, menggunakan mulut untuk menyedot ingus bisa berbahaya bagi kesehatan si kecil. Ada banyak alat yang dapat digunakan untuk membersihkan hidung bayi secara aman.

Bulb Syringe

Bulb syringe adalah alat pembersih hidung terbuat dari karet. Ini bisa mengatasi hidung tersumbat dan membuat bayi lebih mudah menyusui. Berikut cara menggunakan bulb syringe:

Baringkan bayi terlentang pada permukaan datar dan arahkan ke atas.
Tekan pompa bulb syringe sebelum masukkan ujungnya ke hidung bayi dengan lembut. Jangan terlalu dalam.
Lepaskan pompa secara perlahan hingga lendir hidung masuk ke dalam bulb syringe.
Peras lendir dari pompa dan buang dengan tisu.
Ulangi proses pada lubang hidung lain.
Encerkan lendir dengan saline jika kental. Usap sekitar hidung bayi dengan tisu untuk mencegah iritasi.
Batasi sedot hidung hingga 4 kali sehari.
Cuci bulb syringe dengan air sabun hangat, bilas hingga bersih.

Nasal Aspirator

Baby Care

Baby Nasal Aspirator

Rp 209.000

Sedot Ingus Bayi Baby Nasal Aspirator Elektrik Alat Penyedot Ingus Bayi

Beli Sekarang

Nasal aspirator adalah alat untuk menyedot lendir hidung bayi dengan lembut. Ujung alat terbuat dari bahan silikon lembut untuk kenyamanan bayi. Berikut cara menggunakan nasal aspirator:

Letakkan ujung aspirator pada mulut dan masukkan bagian ujungnya ke lubang hidung bayi.
Hisap lendir hidung secara perlahan, pastikan bagian ujung tetap di hidung bayi.
Jangan hisap terlalu kuat untuk mencegah iritasi hidung.
Buang lendir dari aspirator dan bersihkan dengan air sabun hangat.

Tetesan Saline atau Nasal Spray

Tetesan saline merupakan obat tetes hidung yang mengandung garam dan air, yang dapat membantu melembutkan dan mengencerkan lendir hidung yang kental.

Inilah cara menggunakan tetesan saline:

Tunggu beberapa menit sebelum memberikan tetesan, setelah itu letakkan bayi dalam posisi miring ke depan.
Aplikasikan tetesan pada hidung bayi, satu tetes pada setiap lubang hidung.
Biarkan beberapa saat, lalu gunakan bulb syringe atau nasal aspirator untuk menghisap lendir.

Ingat Bunda, untuk menjaga kesehatan hidung bayi, hindari memberikan tetesan hidung yang tidak diresepkan oleh dokter. Jangan juga menggunakan alat-alat pembersih hidung dengan terlalu sering. Konsultasikan pada dokter jika mengalami masalah atau memiliki pertanyaan lebih lanjut.